Dia adalah satu dari sedikit wanita yang mampu membuat saya menangis senang dan menangis sedih hanya dalam hitungan hari. Wanita yang akan mewarnai kehidupan saya di hari hari berikutnya.
Tangis pertama pecah saat saya bisikkan adzan di telinga kanannya. Terbersit kekhawatiran dan sadarnya tentang kelemahan dan keterbatasan saya dalam menentukan jalan hidupnya. Bahagia sekaligus khawatir. Melalui adzan, saya pasrahkan kehidupan wanita kecil ini kepada Pemiliknya, Yang Maha Mengetahui dan Menjaga Waktu.
Tangis kedua, tetapi tidak saya perlihatkan, terjadi setelah Dokter memvonis dia, wanita kecil itu, terkena alergi parah dan mengalami pendarahan hebat, sehingga harus puasa asi selama lima hari, diinfus, dan harus dimasuki selang untuk mengeluarkan semua darah kotor yang ada di lammbungnya.
Tidak keluar air mata saat itu, karena saya harus tegar di hadapan istri dan ibu saya yang rapuh terhadap kondisi ini.
Kini, semoga limpahan rohmat, keselamatan, sehat, barokah, serta petunjuk dan penjagaan dari Pemilikmu, tetap dan selalu tercurah untukmu, wanita kecilku.
Dia, wanita kecil, yang bisa membuat saya menangis bahagia dan sedih hanya dalam hitungan hari, adalah DHIYA
aamiin…
dia akan selalu bercahaya. dan menerangi sekelilingnya dengan cahayanya..
selalu kuat ya pak kholid..
dhiya cantik sekali. jarinya lentik, aku suka…
amiinn…
aku juga suka kamu eh….suka dhiya maksudnya 🙂
Selamat ya atas kelahiran Dhiya..tambah satu lagi deh keponakanku…
Thx big brother
Kapan pulang dan bisa ketemu langsung dengan Dhiya dan Ale ?
Om…. kirim foto2nya adek Dhiya ke e mail aku dong om..
Ditunggu yah..! Salam buat adek Ali & tante Hesti ya..
belum sempet moto2in Dhiya, la
Baru satu yang terpasang di blog itu aja
Nanti deh , kalo sudah ada lagi, insya Alloh aku kirim
semoga diberi kebaikan buat DHIYA pak…
eh, ketemu lagi. Pak, buatin template Pak…
halah
jagoan template kok minta dibikinin templae
eks kuningan blog banyak juga yang nge-net yaa ?
Kini, semoga limpahan rohmat, keselamatan, sehat, barokah, serta petunjuk dan penjagaan dari Pemilikmu, tetap dan selalu tercurah untukmu, wanita kecilku.
Amien….
amiinnn makasih makasih
ammiiieeennn